Mistika Damayanti - Travel Addict : Maret 2016

Kegiatan outing kantor tahun ini, kita pergi ke Johor Malaysia dan Singapore. 2 tahun berturut-turut, kita menggunakan jasa tour & travel Bayu Buana.

Jam 5.30 pagi kita sudah sampai di Soeta dengan muka bantal #IHateMorningFlight, berkumpul di terminal 2 depan AW.

Flight dibagi menjadi 2, karena itu udah rule dari kantor, dimana flight pertama dan kedua hanya selisih 1 jam.

Muka-muka bantal xoxoxo

Welcome to Changi International Airport, setelah 2,5 tahun lebih akhirnya kesini lagi.

@Changi Singapore

Setelah melewati imigrasi Singapore, itinery tujuan pertama yaitu kita menuju ke Johor Malaysia.

Karena long weekend, menuju imigrasi Malaysia saja memakan waktu lebih dari 2 jam #sweat dimana imigrasi rata-rata isinya orang Indonesia #sweat.

Akhirnya sampai jua tujuan kita pertama yaitu ke Johor Premium outlet (JPO). JPO memang surganya belanja, dari Vinci, Nike, Coach, dan merk merk terkenal lainnya ada disini.

Karena kantong lagi tipis, saya cuma dapat kalep jam Fossil seharga 9RM, murah meriiiahhh :D

Kalep jam fossil murmer

Jadwal itinery yang seharusnya 2 jam molor jadi 3 jam, maklum emak emak yang belanja jadi pada kalap hahahaha. Sebelum ke hotel kita dinner di resto Marina Seafood. Kita sampai di resto, yang sudah tersedia di meja hanya telur dadar saja, menu utama belum dimasak karena mereka cara penyajiannya dimasak kalau tamu sudah datang mungkin biar hot & fresh. Karena kelaparan, telur dadar pun belum ada 5 menit langsung ludes wkwkwkwk.

Dine @Marina Seafood

Kita menuju ke hotel Berjaya Hills untuk menginap. Di lokasi hotel sendiri ada beberapa tempat hiburan dan duty free untuk berbelanja oleh-oleh. Karena capek sangat, saya tidak sempat masuk ke duty free, informasi dari temen-temen yang kesana untuk harga coklat lebih murah sebenarnya dibandingin beli coklat di Singapore.

Berjaya Hills Hotel

Swimming pool Berjaya Hills

View from the window

Breakfast @BerjayaHills

Aktifitas kita mulai dengaan sarapan wkwkwk, biar gak lemes selama ikut tour, kalau melihat itinerynya bejibun eeiimm. Kita meninggalkan negri Johor menuju Singapore lagi.

Untuk tour pertama kita menuju ke Garden by The Bay. Menurut informasi tour leader kita yaitu bu Aida bahwa sekarang sedang musim cherry blossom sakura. Gak perlu ke Jepang, kita bisa menikmati musim semi di Singapore xoxooxo.

Berpose Bersama at Garden By The Bay Spore with Tradition Indonesia

Beberapa contoh bunga yang ada di Garden By The Bay

Authie in action xoxoxo

Cherry blossoms in bloom at Garden By The Bay #Spore

Melompat Lebih Tinggi

Berselfi ria at Marina By The Bay Spore

Tour selanjutnya yaitu kita menuju ke Sentosa, disana pusat tempat hiburannya Singapore. Dari Casino, Trick Eye Museum, Madame Tussauds, Universal Studio Singapore and many more.

Tempat pertama yang kami kunjungi yaitu Trick Eye Museum. Kita bisa berpose lucu-lucuan, so much fun :D.

Watch out!!

Can anyone help me?

Giant & Dwarf

Di Trick Eye hanya diberi waktu cuma 30 menit, buceettt #Sweat, foto-foto kayak dikejar setan wkwkwkkw. Belum puas fotoan di Trick Eye, selanjutnya kita menuju ke Madame Tussauds. Tempat yang full dengan patung lilin artis-artis ternama dan tokoh-tokoh penting dari berbagai negara yang wajah dan tinggi badan sama dengan aslinya.

Meet Soekarno, Indonesia's first President

Hei Mr Dj

Setelah makan sore, kita melanjutkan tour di Sentosa yaitu dengan melihat pertunjukan show 3D wings of time. Kurang lebih selama 30 menit, kita disuguhi pertunjukan film pendek dengan animasi 3D projection yang akan membuat penonton mengucapkan WOW!!! Berikut cuplikan video Wings of Time

Tour hari ini selesai, kita langsung menuju hotel Elizabeth untuk beristirahat. Malam hari adalah acara bebas, so kita langsung menuju tempat untuk makan malam seafood yang terkenal di Singapore. By MRT, kita sampai di tempat tujuan, namun alhasil restonya libur karena lagi direnovasi. Akhirnya kita mengganti tujuan ke Clarke Quay, Kemangnya Singapore xoxoxo.

Malam minggu di Clarke Quay terlalu crowded dan berisik (maklum banyak pub & diskotik), so kita mencari resto yang agak pinggiran untuk menikmati suasana.